Computer Virus Pertama Kali
Pada tahun 1983, ujicoba dokumentasi virus pertama kali dilakukan oleh Fred Cohen. Cohen adalah seorang mahasiswa S3 sekaligus peneliti yang secara teoretis dan dengan berbagai eksperimen ilmiahnya mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada dunia bahwa akan ada ‘makhluk baru’ di sekitar kita yang sangat potensial menjadi ‘pengacau’ di dalam perkembangan abad komputer dan telekomunikasi.
1986 : Virus pertama di PC
‘The Brain’ adalah nama untuk virus yang pertama kali diketahui menjangkiti PC. Virus ini dibuat oleh dua orang bersaudara asal Pakistan, Basit and Amjad, pada tahun 1986. Virus ini menjangkiti disket yang dimasukkan pada PC bersistem operasi MS-DOS. Seiap disket yang sudah terinfeksi akan memiliki volume label : “ © Brain ”. ‘The Brain’ juga kerap disebut sebagai virus stealth komputer yang pertama karena virus ini mampu menguasai tabel interrupt pada DOS (Interrupt interceptor). Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
1987 : Virus menyerang ekstensi *.COM
Tahun ini merupakan tahunnya virus file. Varian ini secara khusus menyerang semua file yang berekstensi *.COM. File yang umum diserang adalah command.com dengan subyek penyerang bernama virus Lehigh. Selain menyerang *.COM, virus pada masa itu juga telah mampu menyerang file .*EXE, seperti virus Suriv-02. Selain virus, worm juga tidak mau ketinggalan menyemarakkan serbuan virus ke sistem komputer ketika itu. Tercatat dalam sejarah bahwa pada tahun ini muncul istilah “The IBM Christmas Worm” sebagai imbas dari banyaknya mainframe milik IBM yang terserang worm.
1988 : Virus untuk Macintosh, worm buat ARPANET, antivirus untuk ‘the brain’, dan …….. menjadi selebritis
Pada tahun ini macintosh mulai terjangkit oleh virus yang bernama MacMag dan The Scores. Itu masih termasuk kabar baik. Kabar buruknya adalah rontoknya 6000 komputer yang berada dalam jaringan ARPANET karena ulah ‘seekor’ worm karya Robert Morris (usianya baru 23 tahun ketika itu). Worm-nya bekerja dengan cara menduplikasikan dirinya sendiri lalu mengendap di dalam memori komputer. Lucunya, worm tersebut ia buat hanya karena ingin membunuh rasa bosan. Akhirnya, penjara menjadi rumahnya selama 3 tahun plus denda sebesar $ 10.000,00. Kabar buruk lainnya adalah lahirnya ‘Jerussalem’ dan ‘Cascade’. Virus Jerussalem hanya aktif/hidup pada tanggal 13 hari jum’at (Friday The 13th) dan menginfeksi dua ekstensi sekaligus, yaitu .*EXE dan .*COM. Hebatnya, semua komputer yang terinfeksi akan kehilangan program-program mereka jika dijalankan pada tanggal tersebut. Sementara cascade yang ditemukan oleh orang Jerman merupakan virus pertama yang terenkripsi (encrypted virus) sehingga tidak dapat diubah atau dihilangkan untuk zaman itu. Kecuali oleh orang yang mengetahui kode enkripsi-balik (decode) tentunya. Contohnya si pembuat virus itu sendiri.
Sejarah kembali terjadi, antivirus pertama akhirnya muncul. Antivirus ini didisain untuk mendeteksi sekaligus menghapus virus ‘The Brain’ yang menjangkiti disket. Plus kemampuan untuk mengimunisasi (memberi kekebalan) kepada disket agar tidak dapat dihinggapi oleh ‘The Brain’. Ini berarti, secara teknis komputer, algoritma sang antivirus merupakan algoritma yang dapat merusak jalannya algoritma sang virus .
Banyaknya kejadian besar yang disebabkan oleh virus komputer pada tahun ini membuatnya beranjak populer dan mulai mengisi halaman-halaman media terkenal seperti Business Week, Newsweek, Fortune, PC Magazine dan Time.
1989 : Trojan AIDS dan Dark Avenger
Trojan AIDS menyebar sebagai program yang dapat menahan data informasi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) di dalam komputer yang dijangkitinya. Mungkin berguna jika berada di hardisk para dokter maupun praktisi kesehatan, tapi lain masalahnya dengan matematikus maupun praktisi perbankan.
Pada bulan september tanggal 17, Washington Post melaporkan tentang sebuah virus yang mereka sebut dengan bahasa jurnalisnya : “virus yang hidup dan menghancurkan pada tanggal 13 hari jum’at telah kabur”. Virus ini bekerja layaknya Jerussalem, namanya adalah DataCrime. Model penyerangan gaya baru diperkenalkan oleh virus Dark Avenger. Virus ini dirancang untuk menghancurkan sistem komputer secara perlahan-lahan. Jadi, pada awalnya pengguna tidak akan menyadari bahwa komputer mereka terserang virus, hingga tiba saat waktunya komputer akan berjalan semakin lambat, lambat, dan lambat.
Pada bulan oktober di Israel muncul virus yang disebut Frodo. Virus ini merupakan virus yang diprogram untuk merusak harddisk (harddrive) yang berjalan pada tanggal 22 September atau setelahnya pada tahun berapapun.
1990 : Virus Exchange, Buku tentang virus, dan gebyar antivirus
Dari Bulgaria muncul sebuah virus yang dapat menukar kode dan mengubah tujuannya sendiri, namanya adalah virus exchange (VX) BBS. Mark Ludwig mencatatkan diri sebagai penulis yang menerbitkan buku tentang virus. IBM, McAfee, Digital Dispatch, dan Iris mengeluarkan antivirus. Arena baru dalam bisnis TI, pembuatan program (toolkit) antivirus. Pada tahun ini varian virus yang beredar makin banyak dan hebat. Salah satunya adalah virus kombinasi yang kemampuannya tidak hanya sekadar bersembunyi (stealth virus), tapi juga mampu melakukan pengubahan sendiri strukturnya untuk mengecoh program antivirus (polymorphic virus) dan menginfeksi dua jenis ekstensi populer, yaitu .*EXE dan .*COM sekaligus menginfeksi boot sector.
1991 : Symantec merilis antivirus dan Tequilla
Tidak mau
ketinggalan dengan vendor-vendor besar yang telah membuat antivirus,
akhirnya Symantec merilis antivirusnya yang diberi label Norton
Antivirus. Produk yang sampai hari ini terus merajai pasar antivirus
dunia. Kejutan pada tahun ini adalah ketika Tequilla ditemukan. Virus
ini memiliki tiga kesaktian sekaligus, yaitu bisa bersembunyi (stealth),
bisa polymorphic dan multipartite.
1992 : Toolkit pembuat virus
The
Dark Avenger Mutation Enginge (DAME) menjadi toolkit pembuat virus
pertama yang dapat mengubah virus biasa menjadi virus polymorphic.
Selain DAME lahir juga VCL (Virus Creation laboratory) yang menjadi
perangkat pembuat virus pertama. Pada bulan Maret virus Michaelangelo
muncul, berita-berita yang disebarkan oleh media mengenai virus ini
membuat penjualan antivirus meningkat tajam. Statistik mencatat bahwa
sudah ada sekitar 1300 virus pada tahun ini. Berarti meningkat 420%
sejak bulan Desember 1990.
1993 : Virus yang baik dan Satan Bug
Cruncher
sering dianggap sebagai virus yang baik karena ia mengkompres setiap
file yang diinfeksinya. Jadi, ia dianggap juga sebagai penyelamat
kapasitas storage. Sementara itu, di lain tempat sebuah kejutan besar
terjadi. Sang pembuat virus The Satan Bug yang penangkapannya dilakukan
oleh FBI menggunakan bantuan para vendor antivirus ternyata hanyalah
seorang anak kecil.
1994 : Good Times yang membuat bad times ; Hoax pertama
Good
Times adalah virus yang disebarkan melalui e-mail dengan subject
seperti namanya sendiri. Dalam isi pesannya ia menyebutkan bahwa hanya
dengan membaca atau melihat pesan bersubject “good times” pada komputer
maka isi hardisk dari komputer tersebut akan lenyap dan bahkan merusak
processor. Setelah diuji dengan cermat, ternyata isi pesan tersebut
hanyalah berita bohong (hoax) saja. Good times sejatinya hanyalah virus
yang mereplikasikan dirinya laiknya virus-virus lain.
1995 : Windows 95 dan virus Macro pertama
Munculnya
windows 95 banyak membuat vendor antivirus khawatir kalau nantinya
produk mereka bakal tidak berfungsi lagi dan tidak ada yang membeli.
Namun, virus macro pertama muncul, namanya Concept. Virus ini memang
tidak menyerang DOS namun menyerang aplikasi word processor paling
terkenal saat itu, yaitu MS-Word. Vendor antivirus bak mendapat buah
simalakama, satu sisi mereka senang, sisi lain mereka tidak. Karena
musuh mereka bertambah lagi.
1996 : virus untuk windows 95, linux, dan Excel
Setahun
setelah kemunculannya, Concept semakin populer diseantero dunia. Ms
Excel akhirnya juga kebagian virus dengan adanya Laroux. Tidak
ketinggalan, virus Boza dan Staog menjadi virus pertama buat Windows 95
dan open source OS ; Linux. Setelah diusut ternyata pembuat Boza dan
Staog adalah satu kelompok yang sama.
1998 : Virus Java, Back Orifice, dan Solar Sunrise
Strange
Brew adalah virus yang menyerang file java untuk yang pertama kalinya,
tapi daya rusaknya tidak terlalu ‘membanggakan’. Pada tahun ini trojan
yang melegenda hingga sekarang, Back Orifice, merupakan tool kendali
jarak jauh (remote administration) yang mengizinkan seseorang mengambil
ahli komputer orang lain via jaringan, baik jaringan lokal maupun
jaringan internet. Virus macro untuk Access mulai muncul tahun ini juga.
Salah satu kejadian yang paling menggemparkan pada tahun ini adalah
ketika dua orang remaja asal California berhasil menyusup dan
mengendalikan sistem komputer milik Departemen pertahanan USA,
kantor-kantor pemerintahan, dan lembaga-lembaga swasta publik.
Kecelakaan ini populer dengan istilah ‘Solar Sunrise’ karena OS yang
banyak dipakai oleh komputer yang terserang tersebut adalah Sun Solaris.
Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun kemunculan Chernobyl, sebuah
virus yang merusak sistem penyimpanan hardisk dan mampu mengacaukan
sistem. Di Cina saja, kerugian mencapai 120 juta dollar AS. Untungnya,
virus ini hanya menyerang OS Windows dan tidak menyerang OS macam Unix
dan Novell Netware. Jika saja kedua OS belakangan juga terinfeksi maka
kerugian yang terjadi bisa lebih besar karena Unix dan Netware banyak
digunakan di sektor perbankan, pemerintahan, sekuritas, penerbangan, dan
telekomunikasi.
1999 : Please welcome …… Melissa
Tahun
ini benar-benar menjadi milik Melissa, virus macro yang memanfaatkan MS
Word, Outlook Express dan jaringan internet dalam persebarannya.
Melissa menjadi virus yang menyebar paling cepat dibanding virus-virus
sebelumnya dan tentu saja menjadi katalis penjualan antivirus di seluruh
dunia.
Bubble Boy muncul dan menjadi virus pertama yang tidak
bergantung pada user untuk melakukan aksinya. Jadi, ketika seorang
penerima attachment Bubble Boy ini membuka program mail manager-nya
seperti Ms Outlook, maka sang virus tidak harus menunggu untuk dibuka
dahulu file attachment-nya. Virus Corner muncul melengkapi deretan
malware yang gemar menjangkiti prodik-produk Microsoft. Kali ini yang
menjadi sasaran adalah Ms Project.
Tristate menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi tiga varian Ms Office sekaligus, yaitu Ms Word, Excel, dan Power point.
2000 : waktunya katakan cinta dengan ‘I Love You’
Seorang
pemuda Filipina diketahui sebagai pembuat virus ‘I Love You’. Modus
kerja virus ini menyerupai Melissa tetapi lebih canggih dan lebih
menghancurkan dibanding Melissa sendiri. Jika Melissa hanya mengambil 50
daftar e-mail yang ada di komputer yang terjangkiti kemudian
mengirimkannya kepada komputer lain melalui internet, maka I Love You
tidak hanya mengambil 50, tetapi semua. Hebatnya lagi, semua informasi
tentang e-mail yang diambil dari adress book komputer tersebut, seperti
username dan password akan dikirimkan ke alamat sang penulis virus. Plus
kemampuan menghapus file-file yang berekstensi *.MP3, *.MP2, dan *.JPG.
2001 : Kournikova, Code Red, dan Nimda
Virus
‘Anna Kournikova’ yang menggunakan gambar petenis muda bersinar dari
Rusia sebagai umpannya bekerja dengan cara mengirimkan dirinya sendiri
ke e-mail yang ada di Adress Book Ms Outlook. Munculnya virus ini
membuat para analis security khawatir bahwa jangan-jangan di luar sana
para pembuat virus tidak perlu lagi harus bersusah payah untuk
memikirkan algoritma yang rumit dalam proses pembuatan virus dikarenakan
oleh tersedianya tool-tool pembuatan virus yang mudah didapat di
internet.
Code Red membuat dunia heboh ketika daya (resource)
semua komputer yang berhasil dijangkitinya dapat ia gunakan untuk
membuat jatuhnya sistem pada website gedung putih (White House).
Kerugian yang dihasilkan oleh virus ini di USA mencapai sekitar $ 2
Milyar. Padahal, komputer yang diserang oleh virus tersebut hanyalah
komputer yang menggunakan windows 2000 server dan windows NT sebagai
OS-nya.
Tepat sehari setelah kejadian penghancuran gedung WTC pada
11 September 2001 muncullah Nimda. Virus ini dianggap sebagai salah
satu virus yang paling pintar di dalam riwayat sejarah virus karena ia
memiliki lima jenis cara/metode untuk menginfeksi sistem dan mereplikasi
dirinya sendiri.
Pada tahun ini sang penulis virus Melissa, David
L. Smith (33 tahun), akhirnya berhasil ditangkap dan dimasukkan ke
penjara federal Amerika Serikat selama 20 tahun.
2002 : worm Klez dan para superstar
Klez,
worm ganas yang menyebar melalui internet. Uniknya, setelah dia
mengirimkan kopi dari dirinya sendiri kepada semua korbannya, yaitu
semua e-mail yang berada dalam folder Ms Outlook, Klez kemudian membuat
hidden Copy dari file asli yang dijangkitinya. Selain itu, worm populer
ini juga mampu menonaktifkan beberapa produk antivirus yang sudah
terinstall terlebih dahulu di komputer korban.
Melanjutkan sukses
virus ‘Anna kournikova’ yang mampu menghebohkan dunia maya sebelumnya,
hadirlah kemudian beberapa virus yang menggunakan nama selebritis
hollywood sebagai ‘detonator’-nya. Selebritis tersebut antara lain,
Britney Spears, Shakira, dan Jennifer Lopez.
2003 : Slammer dan Sobig, lagi-lagi cacing, worm…
worm
‘Slammer’ sejatinya merupakan worm yang relatif ramah dan biasa-biasa
saja. Namun, daya serangnya (penyebarannya) dan kecepatan duplikasinya
(setiap 8,5 detik terjadi replikasi) benar-benar mampu mengguncang
dunia. Dalam waktu 10 menit sejak kemunculannya, ia mampu menginfeksi
75.000 komputer. worm ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada
dunia bisnis, diantaranya adalah melumpuhnya mesin-mesin cash milik bank
sehingga tidak bisa online dan tertundanya beberapa penerbangan yang
pengurusan tiketnya dikerjakan oleh komputer yang telah terinfeksi.
Dan
ternyata, Sobig juga worm. worm ini tercatat sebagai ‘cacing’ yang
disukai oleh para spammer. Mengapa ? Karena Sobig dapat menjadikan
setiap komputer yang ia jangkiti menjadi titik relay (tongkat estafet)
bagi para spammer utnuk menyebarkan replika Sobig secara massal kepada
korban yang akan dituju.
2004 : MyDoom, Netsky, Bagle, dan Sasser … whoever win, we are lose !
MyDoom
alias Novarg dikenal sebagai virus yang menyebar paling cepat dalam
sejarah dunia virus, mengungguli Melissa yang populer pada tahun 1999.
virus ini menyebar melalui e-mail dan software file sharing. Ia memikat
calon korban dengan cara memberitahukan kepada mereka bahwa salah satu
e-mail yang telah mereka kirimkan sebelumnya telah gagal terkirim. Hal
ini merupakan sebuah trik cerdik nan sederhana untuk mengelabui para
korban. Motif sesungguhnya dari virus ini adalah sebagai alat bagi para
hacker untuk melancarkan serangan DoS (Denial of Service) kepada server
komputer SCO Inc. (Santa Cruz Operation), dan berhasil. Setelah serangan
DoS terjadi, yaitu pada tanggal 1 September 2004, situs perusahaan yang
dibenci kalangan open source ini sempat offline beberapa hari. Saking
seriusnya, SCO rela memberikan reward sebesar $ 250.000,00 bagi mereka
yang mampu memberitahukan siapa dibalik pembuatan virus ini.
Sven
Jaschan, remaja sekolah menengah asal Jerman mengaku menulis Sasser.
worm ini tidak menyebabkan kerusakan teknis pada komputer, hanya saja ia
mampu mengakibatkan beberapa komputer yang diinfeksinya menjadi lambat
dan me-reboot dirinya sendiri tanpa dikehendaki oleh sang user.
Tercatat, beberapa perusahaan besar menjadi korban worm ini. Seperti
maskapai penerbangan kebanggaan Inggris, British Airways, Britain’s
Coast Guard, RailCorp Australia, dan bahkan dua rumah sakit di Swedia
gagal meng-online-kan 5000 komputer mereka karena worm ini. Ketika
ditanya oleh polisi Jerman mengenai motif dibalik pembuatan worm ini,
Jaschan menjawab bahwa Sasser ditulis untuk menghadapi para Spammer yang
berada di balik pembuatan Baggle dan MyDoom.
Netsky ditulis oleh
Jaschan untuk menghadapi serangan spammer yang menggunakan Bagle dan
MyDoom. Jadi ketika Bagle dan myDoom sedang mengeset aksinya untuk
menjadikan setiap komputer yang diinfeksinya sebagai tempat pembuangan
bulk mail, Netsky akan melakukan sebaliknya.
Sejarah besar terjadi
pada bulan Juni tahun ini ketika virus ponsel pertama, Cabir, muncul
menjadi calon momok yang menakutkan bagi para pengguna ponsel yang
berbasis OS Symbian berkemampuan Bluetooth. Disusul oleh Duts yang
menyerang Pocket PC dan PDA.